Selasa, 25 April 2017

SURVEI PETERNAKAN AYAM KALKUN

Posted by Unknown | Selasa, April 25, 2017 Categories:

Ayam Kalkun adalah ayam yang berasal dari negara Amerika. Ayam kalkun disebut juga ayam Turkey yang konon katanya ayam tersebut berasal dari negara Turki tapi karena ayam tersebut banyak dibudidayakan dan dikembang di Amerika sehingga mereka mengklaim bahwa ayam kalkun berasal dari Amerika. Ayam kalkun yang berbulu cantik dan ukuran yang cukup besar dibanding ayam ayam kampung biasa ini bisa dijadikan sebagai ayam hias ataupun juga bisa dijadikan sebagai ayam potong. Di kalangan masyarakat kita masih jarang mengkonsumsi daging ayam kalkun ini, dikarenakan mereka masih berpikir bahwa dagingnya kurang enak. Melihat potensi ternak ayam kalkun yang begitu besar membangkitkan semangat kami untuk mempelajari peternakan kalkun. Sepasang indukan ayam kalkun memiliki harga Rp 750.000,00 sedangkan harga jual anakkan ayam kalkun berumur sekitar 1-2 bulan Rp 60.000,00 – 75.000,00 per ekor semakin membuat kami tertarik untuk beternak ayam kalkun.



BAB II
PEMBAHASAN
2.1.      Profil Perusahaan


            Tabel 1. Profil Perusahaan
No
Pertanyaan
Jawaban
1
Nama
Pak Kobul
2
Alamat
Ngaliyan
3
Pendidikan
SMA
4
Mulai Beternak Tahun
2012
5
Ilmu Beternak didapat dari
Otodidak
6
Jumlah Ternak
40 ekor

Peternakan kalkun dimiliki oleh Pak Kobul, yang terletak di Ngaliyan Semarang. Peternakan tersebut berdiri sejak tahun 2012. Peternakan kalkun Pak Kobul berjumlah 40 ekor. Awal mula terbentuk peternakan karena kecintaan Pak Kobul terhadap kalkun dan semakin lama memelihara kalkun dapat menghasilkan keuntungan finansial. Hal ini sesuai dengan pendapat Rasyaf (2003) yang menyatakan bahwa perusahaan peternakan merupakan suatu usaha yang diupayakan oleh masyarakat dan usaha tersebut dapat dikelompokkan menjadi 2 sifat atau jenis terak diantaranya jenis usaha ternak ruminansia dan non-ruminansia. Hasil akhir yang didapatkan dari ternak ruminansia dapat berupa daging dan susu sedangkan dari jenis non-ruminansia dapat berupa daging dan telur. Hal ini sesuai dengan pendapat Erly (2008) yang menyatakan bahwa suatu perusahaan memiliki suatu tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari suatu produk yang diproduksi dan dalam mencapai keberhasilansuatu perusahaan dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal serta strategi yang digunakan.

2.2.      Kondisi Lingkungan dan Kandang Ternak
Tabel 2. Kondisi Lingkungan dan Kandang Ternak
No
Indikator
Jawaban
1
Jarak kandang dengan pemukiman
1 meter
2
Apakah lingkungan mendukung
Tidak karena dekat pemukiman
3
Ternak lain disekitar kandang
Ayam, bebek
4
Sumber air
Air sumur
5
Kondisi saluran pembuangan feses
Tidak ada saluran pembuangan feses
6
Tanaman disekitar kandang
Tidak ada
7
Suhu udara dan tiupan angin
Tidak ada
8
Sifat bangunan kandang
Semi permanen
9
Kebersihan alas kandang
Tidak ada
10
Tempat pakan dan minum
Terbuat dari plastik
11
Kondisi lain yang kurang memenuhi syarat
Bentuk kandang kurang baik, alas kandang tidak bersih
12
Cara membersihkan tubuh ternak
Tidak ada
13
Cara membersihkan kotoran
Tidak ada
14
Cara membuang kotoran yang menumpuk
Tidak ada

            Berdasarkan data yang diperoleh bahwa kondisi lingkungan dan kandang kalkun diketahui kurang baik karena jarak kandang dengan pemukiman berjarak satu meter, tidak terdapat saluran pembuangan eksreta, tidak ada perlakuan pembersiahan alas kandang, serta tidak adanya perlakuan untuk membersikan kotoran ternak da membuang kotoran yang telah menumpuk. Kondisi lingkungan harus diperhatikan atau lebih tepatnya lagi dibersihkan, karena sanitasi merupakan salah satu upaya pencegahan penyakit terhadap ternak. Hal ini sesuai dengan pernyataan Susilorini et al. (2008) yang menyatakan kebersihan lingkungan merupakan salah satu upaya untuk pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit. Lokasi peternakan kalkun yang dekat dengan pemukiman ditakutkan dapat mengganggu produktivitas ternak itu sendiri. Kandang yang tidak tersedia untuk tempat pembuangan feses ketika feses menumpuk ditakutkan menyebabkan ammonia yang tinggi dan akan menyebabkan ternak kalkun mudah sakit. Feses yang terlalu lama dibiarkan menumpuk akan menyebabkan kondisi kandang menjadi lembab dan ketika kelembaban tinggi mikroba akan mudah tumbuh. Hal ini sesuai dengan pendapat Saparinto (2015) yang menyatakan bahwa kondisi lingkungan kalkun atau kandang kalkun tidak boleh terlalu lembab.
            Kandang untuk ayam kalkun harus sesui dengan jumlah dari ternak. Kandang dari kalkun harus terdiri dari kandang umbaran dan kandang tetap. Hal ini sesui dengan pendpat dari Ahyodi et al. (2014) yang menyatakan bahwa Kalkun membutuhkan ruangan untuk bergerak dan beraktivitas sehari-hari (termasuk perkawinan, untuk itu diperlukan lokasi yang berguna sebagai umbaran, dimana lokasi umbaran ini harus dikelilingi pagar yang rapat agar aman. Kandang kalkun yang ada dalam peletakan atau penataan cahaya agar cahaya dapat masuk secara optimal sudah baik, karena kandang menghadap ke timur sehingga cahaya pada pagi hari dapat masuk secara optimal. Hal ini sesuai dengan pendapat Saparinto (2015) yang menyatakan bahwa kandang kalkun dibuat menghadap ke timur agar terkena sinar matahari saat pagi hari dan membuat kalkun lebih sehat.


2.3.      Pakan dan Penyakit Ternak
Tabel 3. Pakan dan penyakit
No.
Indikator
Jawaban
1.
Penyakit yang pernah menyerang ternak
SNOT
2.
Lamanya ternak terserang penyakit
7 hari
3.
Cara menangani penyakit tersebut
Diberi dengan minyak tanah setengah sendok ke paruh kalkun
4.
Usaha untuk mencegah penyakit
Tidak ada
5.
Pakan yang diberikan
Hijauan 60% dan konsentrat 40%
6.
Waktu pemberian pakan
Pagi dan sore

            Dari wawancara yang telah dilakukan dengan peternak kalkun diperoleh hasil bahwa penyakit yang pernah menyerang pada kalkun adalah SNOT, lamanya kalkun terserang penyakit yaitu 1 minggu atau 7 hari, cara mengobati atau menanganinya adalah kalkun diberi dengan minyak tanah sebanyak setengah sendok makan, usaha peternak untuk mencegah penyakit yaitu tidak ada, pakan yang diberikan berupa hijauan 60% dan konsentrat 40% dan diberikan pada pagi dan sore hari. Menurut Asheri (2015) bahwa penyakit SNOT merupakan penyakit bakterial menular yang menyerang sistem pernafasan pada unggas, penyakit ini bersifat akut sampai sub akut dan dalam progressnya bisa menjadi kronis apabila tidak ditangani dengan baik dan benar. Cara penanganan yang dilakukan peternak kurang baik karena cara ini kurang efisien untuk menyembuhkan penyakit SNOT dan kurang aman bagi kesehatan kalkun, sebaiknya penangan yang dilakukan adalah dengan menggunakan obat-obatan tradisional karena lebih aman bagi kesehatan ternak serta tidak menimbulkan dampak residu pada telur ataupun daging yang dapat membahayakan konsumen. Hal ini sesuai dengan pendapat Hariana (2006) yang menyatakan bahwa pengobatan penyakit-penyakit pada unggas seperti sebaiknya menggunakan obat-obat tradisional atau obat-obat alamiah karena tidak memiliki efek samping seperti obat-obat kimiawi serta tidak menimbulkan dampak timbulnya residu ke dalam telur maupun daging yang dapat membahayakan konsumen. Usaha untuk mencegah timbulnya penyakit oleh peternak tidak ada, hal ini tidak baik karena upaya pencegahan penyakit merupakan salah satu faktor penting untuk menunjang produksi kalkun supaya tidak menurun serta untuk menekan angka kematian pada suatu peternakan, sebaiknya dilakukan pencegahan penyakit seperti sanitasi kandang secara rutin seperti membersihkan kotoran-kotoran yang telah menumpuk yang dapat menjadikan kandang menjadi lembab, mengusahakan kandang untuk terkena sinar matahari, dan memberikan vitamin pada kalkun agar daya tahan tubuh ternak tetap terjaga. Pakan yang diberikan serta waktu pemberian pakan oleh peternak sudah baik, idealnya kalkun diberikan pakan 2 kali dalam sehari yaitu pada pagi hari dan sore hari. Menurut Zulfikar (2009) bahwa manajemen pemeliharaan unggas yang baik membutuhkan penanganan serta perhatian khusus, berupa penyesuaian lokasi kandang, sanitasi kandang dan pemberian pakan yang baik merupakan upaya untuk mencegah berbagai jenis penyakit yang dapat menyerang unggas.


2.4.      Jenis Ternak
Kalkun yang dikembangkan di Indonesia memiliki tubuh relatif lebih kecil dibandingkan dengan kalkun yang dipelihara dinegara maju. Bobot kalkun betina dewasa sekitar 3,0 – 3,5 kg sedangkan jantan 6 – 8 kg. warna bulu beragam, ada yang gelap, putih, gelap bercampur putih, coklat, abu-abu. Diduga kalkun ini adalah keturunan dari berbagai spesies dan varietas kalkun yang ada pada waktu itu dibawa masuk oleh orang-orang Belanda ke Indonesia (Prayitno dan Murad, 2009).
Jenis kalkun yang dipelihara oleh Bapak Kobul merupakan jenis kalkun Broad Breasted Bronze yang jenis kelamin pejantan dan betina dengan umur ± 1bulan. Nafsu makan dan minum sangat bagus seiring dengan tingkah laku kalkun yang aktif. sehingga membuat pertumbuhan ayam kalkun menjadi optimal. Biasanya Bapak Kobul menjual ayam kalkunnya saat berumur 1 – 3 bulan dengan harga kisaran Rp 50.000,- untuk satu ekor ayamnya. Motivasi Bapak Kobul beternak ayam kalkun adalah karena pasion dan beternak dilakukan secara mandiri. Ciri- ciri kalkun Broad Breasted Bronze memiliki warna bulu gelap dan warna perunggu pada ekor dan sayapnya, pertumbuhan yang baik ditandai dengan bobot tubuh pejantan mencapai 4,8 – 5,0 kg pada umur 24 minggu dan betina mempunyai bobot mencapai 3,5 kg pada umur 17 minggu (North dan Bell, 1990). Cara membandingkan kalkun jantan dan betina dapat dilihat dari ukuran tubuh yaitu pada jantan memiliki tubuh lebih besar dibandingkan dengan kalkun betina. Selain itu, kalkun jantan memiliki bulu yang lebih indah dan snood yang lebih panjang di atas kepalanya dibandingkan betina (Maspul, 2012).

2.5.      Penghasilan dan Kendala Usaha
            Penghasilan perbulan dari usaha peternakan kalkun milik pak kobul tidak menentu hal ini dikarenakan pemasaran dilakukan saat ada pesanan ayam kalkun. Kalkun didapatkan dari sesama peternak ayam kalkun atau sesama penghobi ayam kalkun. Keuntungan yang didapat dari pemeliharaan ayam kalkun yaitu berupa keuntungan finansial dan kepuasan tersendiri. Kendala yang dihadapi oleh peternak ayam kalkun adalah saat melakukan perkawinan hal ini dikarenakan pak kobul belum mengetahui massa dimana ayam kalkun perlu dikawinkan dan kurangnya peminat ayam kalkun. Perizinan untuk membangun peternakan ayam kalkun belum dimiliki pak kobul hal ini dikarenakan bentuk peternakan milik pak kobul belum terlalu.
2.6.      Telur yang Ditetaskan
Hasil survei yang dilakukan pada peternakan kalkun milik Pak Kobul didapat hasil sebagai berikut :
No
Indikator
Pengamatan
1
Telur yang dihasilkan
9-15 telur/bulan
2
Harga telur
Rp 15.000/butir
3
Daya tetas
Sekitar 80%
4
Harga kalkun 1 minggu setelah netas
30.000-35.000
5
Harga kalkun umur 1 bulan
50.000




            Berdasarkan tabel diketahui bahwa telur yang dihasilkan oleh seekor induk kalkun adalah 9-15 telur/bulan. Telur yang dihasilkan pada peternakan kalkun Pak Kobul cukup baik. Hal ini sesuai pendapat Rasyaf dan Amrullah (1983) bahwa seekor kalkun dapat menghasilkan telur sekitar 12-16 butir/bulan. Berdasarkan jumlah telur yang dihasilkan, akan memiliki daya tetas sekitar 80%. Menurut Ahyodi et al. (2014) daya tetes telur kalkun yang baik mencapai 86,93% pada kisaran bobot telur 75,00 – 79,90 g. Perbedaan daya tetas telur kalkun dapat diakibatkan oleh beberapa faktor seperti rasio jantan dan betina, umur indukan dan lama penyimpanan telur. Hal ini sesuai pendapat Ahyodi et al. (2014) bahwa faktor yang mempengaruhi daya tetes telur kalkun meliputi umur induk, perbandingan jantan dan betina, bobot dan betuk telur dan lama penyimpanan telur. Menurut Kartasudjana dan Suprijatna (2006) bahwa telur tetas kalkun harus dipilih dari indukan yang tidak terlalu muda maupun tua serta rasio yang baik jantan dan betina adalah 1:5 sampai 1:8.

 DAFTAR PUSTAKA
Ahyodi, F., Nova, K., & Kurtini, T. (2014). pengaruh bobot telur terhadap fertilitas, susut tetas, daya tetas, dan bobot tetas telur kalkun. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 2(1).

Asheri, N. 2015. Gambaran patologi paru-paru ayam petelur yang terserang coryza (snot) setelah pemberian ekstrak bawang putih (allium sativum linn). Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas Hassanudin, Makassar.

Erly, S. 2008. Perencanaan Pajak. Penerbit salemba Empat, Jakarta.
Kartasudjana, R., dan E. Suprijatna. 2006. Manajemen Ternak Unggas. Penebar Swadaya. Jakarta.
Hariana, A. 2006. 812 Resep untuk Mengobati 236 Penyakit. Cetakan ke-1. Penebar Swadaya. Jakarta.

Maspul. 2012. Apa-itu-Kalkun-dan-Jenis-jenis-kalkun/219/ com/ 18 maret 2013
North, M.O dan D.D. Bell. 1990. Commercial Chicken Production Manual. 4Ed. Connecticut Avi Publishing. New York.
Prayitno, D.S., dan B.C. Murad. 2009. Manajeman Kalkun Berwawasan Animal Walfare. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Rasyaf, M. dan I.K. Amrullah. 1983. Beternak Kalkun. Cetakan Pertama. Penebar Swadaya. Jakarta.
Rasyaf, M. 2003. Beternak Ayam Petelur. Penebar Swadaya, Jakarta.

Saparinto, C. 2015. 34 Bisnis Peternakan Hasilkan Jutaan Rupiah. Penebar Swadaya, Jakarta.
Susilorini, T. E., Manik E. S. dan Muharlien. 2008. Budi Daya 22 Ternak Potensial. Penebar Swadaya, Jakarta. 

Zulfikar. 2009. Pelatihan Kader Vaksinator Gampong Berdampak Positif Terhadap Penyakit Unggas. Dinas Pertanian dan Peternakan. Kabupaten Pidie Jaya. Aceh.


4 komentar:

  1. ESIABET Situs Taruhan Paling Terlengkap Di Indonesia

    Kamu bosan kalah mulu di agen lain?
    Gabung bersama ESIABET
    Hanya dengan 1 User ID untuk semua permainan

    Tidak perlu ribet2 untuk download!!

    Minimal Deposit 25ribu
    Minimal Withdraw 25ribu

    Nikmati berbagai Bonus menarik dari kami
    - UANG TUNAI SEBESAR 2.000.000
    - BONUS MEMBER BARU 20%
    - BONUS CASHBACK MINGGUAN 5% - 10%
    - BONUS NEXT DEPOSIT 5%
    - BONUS ROLLINGAN POKER 0.5%
    - BONUS REFERRAL 5%
    - Mega Jackpot Rp 60 JUTA

    Support Deposit via :
    Bank BCA, Mandiri, BNI, BRI

    *KONTAK KAMI
    ☎Whatapps: +85569988390
    📡FB : MAFIA BOLA
    📱IG = BANDARESIABET303

    BalasHapus
  2. ESIABET Situs Taruhan Paling Terlengkap Di Indonesia

    Kamu bosan kalah mulu di agen lain?
    Gabung bersama ESIABET
    Hanya dengan 1 User ID untuk semua permainan

    Tidak perlu ribet2 untuk download!!

    Minimal Deposit 25ribu
    Minimal Withdraw 25ribu

    Nikmati berbagai Bonus menarik dari kami
    - UANG TUNAI SEBESAR 2.000.000
    - BONUS MEMBER BARU 20%
    - BONUS CASHBACK MINGGUAN 5% - 10%
    - BONUS NEXT DEPOSIT 5%
    - BONUS ROLLINGAN POKER 0.5%
    - BONUS REFERRAL 5%
    - Mega Jackpot Rp 60 JUTA

    Support Deposit via :
    Bank BCA, Mandiri, BNI, BRI

    *KONTAK KAMI
    ☎Whatapps: +85569988390
    📡FB : MAFIA BOLA
    📱IG = BANDARESIABET303

    BalasHapus
  3. Produk kami mencakup terpal plastik siap pakai, terpaulin, cover truk, cover kapal, cover mesin, tenda cafe, tenda kerucut / tenda sarnavil, tenda peleton / tenda penampungan, tenda lipat, jaring anggrek, polynet, waring, tambang PE / PP, plastik cor, kantung jenazah,tambang,terpal rollan dsb-nya.

    Untuk informasi
    Bisa email ke tommyindoterpal@gmail.com
    Mobile:0813-8061-3685

    BalasHapus

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube